Monday, February 11, 2013

tanggapan atas perubahan nama bandara sepinggan menjadi bandara AM Sulaiman Balikpapan



  • Simak kultwit kami terkait nama penggantian Sepinggan » AM Sulaiman cc @kotabalikpapan

    Aswwrwb.selamat malam sabahat semuanya, saya akan memberikan pendapat mengenai penggantian nama bandara sepinggan Ke #AMSulaiman

    1.baru2 gubernur kaltim mengusulkan pergantian nama bandara sepinggan Balikpapan menjadi bandara #AMSulaiman Balikpapan

    2.jika kita kaji sejarah kerajaan kutai maka kota Balikpapan adalah bagian dari kerajaan kutai.

    3.sejak jaman hindia belanda Balikpapan daerah yang sangat kaya dengan minyak.

    4.sehingga gelar kota minyak sejak dulu melekat pada kota Balikpapan

    5.menjadi daerah kaya minyak sudah tentu Balikpapan banyak didatangi oleh saudara saudara kita dari daerah lain

    6.mereka menetap hingga kini, dan bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat kaltim

    7. #AMsulaiman adala seorang sultan yang sangat berjasa dalam pengembangan daerah Balikpapan ( sebelum menjadi kota )

    8.sehingga saat ini ada wacana pergantian nama bandara sepinggan menjadi bandara #AMSulaiman itu wajar.

    http://t.co/2nMqDfHB kontra pasti terjadi, tapi saya mengajak semua kalangan berpikir arif dan bijaksana atas masalah ini

    10.saya pribadi setuju dang menganjurkan nama bandara sepinggan diganti dengan #AMSulaiman

    11.ada yang berpendapat #AMsulaiman bukanlah pahlawan nasional, apakah nama bandara mesti menjadi pahlawan nasional dulu ?

    12.setahu saya banyak daerah2 di Indonesia nama bandara nya adalah nama raja2 sebagai bentuk penghormatan dan pelestarian kearifan lokal

    13.misalnya di Makassar nama bandara nya adalah Sultan Hasanuddin, kenapa karna Sultan Hasanuddin salah satu raja yang berjasa di sulsel

    14.demikian juga dengan di kaltim, kita tahu bahwa kutai adalah kerajaan hindu tertua di Indonesia

    15.jadi sudah selayaknya lah kita mengapresiasi dan melestarikan budaya dan kearifan local

    16.selama ini kaltim selalu menjadi anak manis, tokoh2 local kita jarang diapresiasi ditingkat nasional

    17.padahal kita tahu menurut d literature yang ada bahwa kesultanan kutai juga ikut berjuang melawan penjajah

    18.setiap daerah dan kerajaaan sebelum NKRI setahu saya melawan segala bentuk penjajahan dgn cara mereka sendiri

    19.lalu mengapa ada sebagian orang merasa risih atas penggantian bandara sepinggan menjadi AM sulaiaman ?

    20.saya tahu bahwa para anggota DPRD kabupaten kota dan kaltim banyak yang tak faham penting nya kearifan dan budaya local

    21.jokowi gubernur DKI bukan orang betawi, tapi beliau faham kearifan dan budaya local betawi dan tak akan menyakiti komunitas local

    22.justru itu saya menghimbau semua pihak masyarakat kaltim yang sangat heterogen yuk kita hargai dan lestarikan budaya dan kearifan local

    23.ada pepatah yang sangat bijak yaitu dimana bumi di pijak disitu langit dijunjung.

    24.sudah cukup selama ini kita disajikan kerusuhan yang bernuansa SARA jangan sampai hal ini terulang lagi.

    25.bagi orang yang tak ngerti budaya dan kearifan local ini adalah hal biasa, tapi bagi kami ini sangat prinsip, ini identitas

    26.selama ini komunitas local yang tak lebih dari 20 persen ini sangat welcome kepada siapapun yang datang dan menetap di kaltim

    27. Saya pribadi merasa sangat sedih jika para anggota DPRD kita tak faham soal kearifan lokal dan budaya lokal

    28.Sudah cukup selama ini komunitas local menjadi kaum marjinal, dan terjajah ditanah sendiri, pengakuan simbolik pun tidak ?

    29. Kaltim adalah rumah kita semua, akan tentram damai jika semua elemen saling menghargai.

    29. Kaltim adalah rumah kita semua, akan tentram damai jika semua elemen saling menghargai.

    30. Demikian kultwit ini semoga ada manfaatnya. Yuk tetap dukung perubahan nama menjadi bandara #AMSulaiman balikpapan

    30. Demikian kultwit ini semoga ada manfaatnya. Yuk tetap dukung perubahan nama menjadi bandara #AMSulaiman balikpapan

No comments:

Post a Comment