Monday, February 11, 2013

Intervensi Dibalik Pembuatan Berita Artikel Laporan Pajak Keluarga SBY" by @HansDavidian



  • @hansdavidian: Jadi gini....

    @hansdavidian: Tungguin deh yah lengkapnya.

    @hansdavidian: Menggoyang Istana Boneka.

    @hansdavidian: Oke,deadline udah lewat,berita dah tinggal naek cetak,segala upaya intervensi udah berlalu & sekarang saatnya nge-buzz

    @hansdavidian: Nge-buzz apaan? Nge-buzz berita bikinan gua dan redaktur gua yang jadi main headline story buat @jakpost besok donk....

    @hansdavidian: Jadi,besok di headline utama @jakpost akan ada berita mengenai pelaporan pajak keluarga Yudhoyono.... #JREEEEENNNGGGGGG

    @hansdavidian: Yang nulis itu Rendi A. Witular sama wartawan @jakpost paling ganteng yaitu gua

    @hansdavidian: Siapa aja dari keluarga Yudhoyono yang laporan pajaknya kita tulis? Ada Agus, Ibas sama bokapnya donk.

    @hansdavidian: Di artikel besok akn kita rinci mengenai pndapatn kluarga Yudhoyono slama setahun dan dibandingkn dgn aset yg mereka peroleh.

    @hansdavidian: Apakah normal seorang tntara yg mempunyai pndapatn hny puluhn juta slama setahun bisa membuka tabungan yg bernilai milliaran?

    @hansdavidian: Itu tuh tadi salah satu contoh aja. Lengkapnya sih beli koran @jakpost besok yah

    @hansdavidian: Nah,sekarang mari gua bercerita tentang dramanya bikin ni artikel satu.

    @hansdavidian: Baik Agus maupun Ibas sangat sulit dihubungi. Gua berusaha ngontak mereka utk klarifikasi ke semua ajudan dan staff mereka.

    @hansdavidian: Ini proyek dkerjain dr awl Januari dan krena org2 yg mo dibicarain di artikel itu lmyn "wuih" gitu yah susah bgt ktemu mereka

    @hansdavidian: Kp pnting utk dpt klarifikasi mrka? Biar brimbang dan kasih mereka suara untuk ngejelasin laporan pajak mereka yg agak2 aneh.

    @hansdavidian: Berminggu-minggu gua kontak,gua rutin SMS,kagak ada jawaban. Sampai kemarin

    @hansdavidian: Kemarin akhirnya pertanyaan2 tertulis gua akhirnya nyampe ke pihak Istana dan mungkin ke Ibas juga langsung

    @hansdavidian: Yang jelas kemaren staff-nya Ibas langsung nelfon gua dan minta keterangan lebih jauh ttg angle yg mo kita bikin

    @hansdavidian: Gua jelasin lah ke dia bahwa kita mo cari klarifikasi aja. Kita gak nuduh apa2 tapi kita ingin penjelasan aja.

    @hansdavidian: Mereka kayaknya juga udah baca list pertanyaan gua buat Agus dan Ibas. Dan emang pertanyaan gua detil banget sih

    @hansdavidian: Ternyata selain staff Ibas,gua juga dicariin sama banyak orang2 SBY di Istana. Beberapa menteri sampe digerakin.

    @hansdavidian: Akhirnya sekitar jam setengah 12 malem,ada pejabat yg deket sama SBY yang nelfon gua. Gak usah disebut lah namanya

    @hansdavidian: Pas nelfon dia nanya apa yg mau gua tulis dan kenapa alasannya

    @hansdavidian: Yah gua jelasin kalo gua ditugasin sama kantor untuk nyelidikin isi laporan pajak keluarga Yudhoyono.

    @hansdavidian: Buat apa? Yah buat dibikin berita. Kenapa? Yah biar ngisi koran aja sih.

    @hansdavidian: Singkatnya si pejabat tersebut minta agar kalau bisa berita itu gak dinaikin

    @hansdavidian: Yah gua bilang aja itu tergantung kebijakan atasan2 gua. Gua sih pokoknya ngumpulin bahan,data dan informasi buat jadi berita

    @hansdavidian: Ternyata itu bukan intervensi pertama dan terakhir dari Istana sodara2....

    @hansdavidian: Dr sore ternyata beberapa member tim horenya SBY udh nlfonin kantor dan tmn2 gua jg. Semua pd pgn konfirmasi ttg artikel gua.

    @hansdavidian: Tim horenya SBY tau sendiri lah siapa2 aja. Apalagi kalo anak Istana...

    @hansdavidian: Pagi2 buta gua baru bangun,si pejabat yg nelfon tengah malem nelfon gua lagi. Sekarang dia minta nocan atasan gua.

    @hansdavidian: Atas seijin atasan gua,yah gua kasih lah.

    @hansdavidian: Setelah nelfon atasan gua,dia beberapa kali lagi nelfon gua hari dari siang sampe sore

    @hansdavidian: Dan tentu saja dia selalu meminta akhirnya agar kalo bisa jangan dibikin beritanya dan bahwa dia udah anggep gua "sahabat".

    @hansdavidian: Inti pertanyaannya sama:kapan diterbitin? Gimana formatnya? dll.

    @hansdavidian: Yah gua sih sneng2 aja sih dianggap "sahabat" dan sbagai sahabat yg baik gua harus bisa jujur kan ke dia walaupun pahit,ya g?

    @hansdavidian: Ternyata di luar kantor juga terjadi upaya intervensi. Istana gerakin semua front man. Sampe pusing gua.

    @hansdavidian: Di luar kantor,ada menteri nitip pesen lewat salah satu tokoh senior di kantor gua untuk minta supaya artikelnya jgn diangkat

    @hansdavidian: Tokoh senior itu akhirnya dateng ke kantor gua dan ngasih tau pesen si menteri.

    @hansdavidian: "I am just a messenger. The final decision is in your hands," kata si tokoh senior

    @hansdavidian: Keputusan kantor pada akhirnya? Yah maju terus pantang mundur. Udah kagok soalnya.

    @hansdavidian: Dan terus sampai sore jelang malam itu si pejabat bulak-balik nelfonin gua. Staff-nya Ibas juga.

    @hansdavidian: Akhirnya jawaban tertulis dr Ibas mewakili keluarganya msk jg ke email gua sih. Dan ini bgus karena bkn artikel jadi komplit.

    @hansdavidian: Jawaban Ibas apa atas pertanyaan2 gua? Yah beli @jakpost besok donk...

    @hansdavidian: Terakhir gua liat bentuk beritanya besok kayak gini >> http://t.co/cnNl3DnC

    @hansdavidian: Kalo staff-nya Ibas gk gua anggep intervensi sih. Menurut gua dia baek mau fasilitasi komunikasi gua dgn bosnya dgn cpt bgt

    @hansdavidian: Yah segitu aja sih buzzing gua buat artikel investigatif pertama gua di 2013 :p

    @hansdavidian: Doain aku nanti bisa ngebuka data-data pajak capres2 2014 juga yah kakak2 :3

    @hansdavidian: Oh yah,Ibas juga nitip salam ke gua lewat staff-nya dan gua salamin balik. Akhirnya gua jadi sahabat Ibas juga

No comments:

Post a Comment